Bangun Zona Integritas, Karantina Kupang Lakukan Penandatanganan Komitmen dan Launching Inovasi

Berita - 05 Agu 2022 | 14:31:10 WITA

Diposting Oleh : Syahidah Ulya


Bangun Zona Integritas, Karantina Kupang Lakukan Penandatanganan Komitmen dan Launching Inovasi

Kupang (03-04/08) Karantina Pertanian Kupang lakukan penandatanganan pernyataan komitmen zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi(WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani(WBBM) selama dua hari. Pada hari pertama dilakukan penguatan komitmen untuk ASN Karantina Pertanian Kupang, sedangkan pada hari kedua dilakukan deklarasi komitmen dan launching inovasi yang disaksikan oleh instansi terkait.

Hadir diantaranya Kepolisian Daerah NTT, Lantamal VII Kupang, Kantor Bea dan Cukai Kupang, Kantor Imigrasi Kupang, KSOP Kupang, Dinas Peternakan NTT, Dinas Pertanian NTT, BPTP NTT, BBPP Kupang, dan instansi terkait lainnya. Acara ini juga dihadiri perwakilan pengguna jasa Karantina Pertanian Kupang.

Pada hari pertama materi pemaparan Zona Integritas disampaikan oleh insinyur Eka Darnida selaku Koordinator Ortala dan Kepegawaian Badan Karantina Pertanian. Acara hari pertama ini dihadiri ASN Karantina Pertanian Kupang termasuk Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dan Tenaga Harian Lepas (THL).

"Kita bisa mengambil banyak contoh untuk mewujudkan zona integritas. Kita berusaha semaksimal mungkin melayani pengguna jasa dengan baik dan sesuai prosedur. Kita seragamkan tempo pelayanan di seluruh wilayah kerja, dan pada semua unsur," tegas Eka.

Di hari kedua Karantina Pertanian Kupang menghadirkan narasumber Kepala Ombudsman Provinsi NTT, Darius Beda Daton, dan Inspektur Investigasi Kementan, Mangasi Situmeang. “Untuk mencapai WBK WBBM, reformasi birokrasi diperlukan agar layanan yang tidak berbelit-belit, tepat waktu, tepat sasaran, juga memudahkan masyarakat,” kata Mangasi.

Kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton, menyebut ada lima komponen penilaian yang perlu diperhatikan yaitu standar pelayanan, budaya pelayanan prima, pengelolaan pengaduan, penilaian kepuasan terhadap pelayanan dan pemanfaatan teknologi informasi. Dalam konteks ini Ombudsman hadir untuk menjadi saksi sesuai Permen PANRB.

Inovasi yang dilakukan Karantina Pertanian Kupang berupa Website dan Aplikasi yang digunakan untuk mendukung pembangunan Zona Integritas. Diantaranya ada QPangNet yang digunakan untuk kegiatan administrasi persuratan sehingga membantu digitalisasi. Kemudian ada gerakan Membangun Budaya Bebas Sampah Plastik (Membatiq) sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Dan beberapa rangkaian inovasi lainnya.


Seluruh pejabat Karantina Pertanian Kupang sepakat berkomitmen mewujudkan Zona Integritas WBK dan WBBM dengan menerapkan etos kerja yang tinggi dan menjalankan seluruh tugas pokok dan fungsi sesuai undang-undang.

#PatuhKarantina
#KarantinaPertanianKupang