RBT Dulu, Samarinda Kemudian

Berita - 25 Feb 2023 | 12:57:35 WITA

Diposting Oleh : Muhammad Taufik Kamil


RBT Dulu, Samarinda Kemudian
Konten ini diproduksi oleh Tim Humas Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang.

Kupang (22/02) - Pejabat Karantina Pertanian Kupang melakukan pengujian Rose Bengal Test (RBT) terhadap 500 sampel darah sapi asal Kupang yang akan dikirim ke Samarinda menggunakan kapal KM. Camara Nusantara. Pengambilan sampel untuk diuji sebanyak 100% dari jumlah hewan yang akan dilalulintaskan.

Rose Bengal Test (RBT) merupakan pengujian untuk mendeteksi sensitifitas terhadap bakteri Brucella abortus, karena diketahui NTT merupakan daerah endemis penyakit menular Brucellosis atau keguguran pada hewan, dan termasuk penyakit yang bisa menular ke manusia (zoonosis).

Di Indonesia, berdasarkan Kepmentan No. 828/Kpts/OT.210/10/98 tentang Pedoman Pemberantasan Penyakit Hewan Keluron Menular (Brucellosis) pada Ternak, untuk kepentingan pengamatan penyakit secara serologis dilakukan melalui pengujian dengan metode Rose Bengal Test (RBT), MRT dan CFT. Deteksi awal Brucellosis dilakukan dengan RBT, apabila hasil positif, maka akan dikonfirmasi dengan uji CFT ke laboratorium rujukan.

Pejabat karantina pertanian menerbitkan sertifikat kesehatan hewan (KH-11) dan hewan ternak sapi potong bisa dilalulintaskan ke daerah tujuan dengan aman untuk diperdagangkan maupun dikonsumsi setelah dipastikan hasil negatif brucellosis.

#LaporKarantina
#KarantinaPertanianKupang